Share

Bercak Merah

"Non!" panggil Bi Ira yang baru saja dari luar.

"Ya, Bi, ada apa?" sahutku. Bi Ira bergegas menghampiriku yang sedang menikmati sarapan.

"Di depan sepertinya ada mobil Mas Adrian," kata Bi Ira seraya ibu jari menunjuk ke arah luar.

"Adrian? Bukankah semalam dia sudah pulang?" gumanku dengan kerutan tercetak di dahi.

"Ya, sudah, Bi, biar aku lihat," ucapku. Aku meletakkan roti sandwich yang baru kumakan setengah ke atas piring lalu bergegas keluar untuk melihatnya, sedangkan Bi Ira melanjutkan pekerjaannya di dapur setelah tadi ia keluar rumah untuk membuang sampah.

Ternyata benar, Adrian menepati perkataannya semalam, ia datang menjemputku. Kulihat mobil Avan*a silver yang terparkir di depan pagar rumahku memang mobilnya. Kulirik jam di pergelangan tangan. Baru jam 6 lebih 10 menit, tapi dia sudah sampai di rumahku. Entah jam berapa dia berangkat? Padahal jarak rumahnya ke rumahku cukup jauh, belum lagi jalanan yang macet.

Aku keluar p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
Yusuf setan ,iblis benci aku..mati aja kau Yusuf sama naura
goodnovel comment avatar
Pipit Mbone Nisa
terlalu sok ya gitu...dh tau baru hamil..sakit diajak periksa gk mau.Nyesel sendiri ntar salahin suami
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Rasain loh Nadira tuh bucin ama Yusuf dn mau d madu sekarang liat itu yusuf g peduli sama kmu .kmu bilang Yusuf sangat mencintaimu bukti nya kmu sakit g peduli padahal sama2 sakit yg d utamain istri muda nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status