Share

Rindu

Bapak tersenyum melihat menantu kesayangannya, memeluk erat seakan enggan melepas.

Kusiapkan teh hangat dan cemilan. Singkong rebus, apa mungkin Mas Danu masih mau memakan makanan desa itu? Kembali kutaruh singkong rebus yang ada di dalam nampan, urung kubawa keluar.

Sedikit kikuk, karena aku seperti tak menghadapi orang lain. Aku hanya menunduk duduk di depan Mas Danu dan lelaki yang mengenalkan dirinya candra tersebut.

Mas Danu beralih, kini ia telah duduk disampingku, mengusap lembut perutku yang masih rata. Senyum mengembang sempurna disudut bibirnya, lesung pipi menambah manis wajahnya. Jantungku berdetak lima kali lebih cepat. Setelah satu minggu, wajah yang kurindu kini terpampang jelas di depan mata, tapi anehnya aku merasa kikuk sebab dia seperti orang lain, apa hanya karena penampilannya?

“Papa datang,” lirihnya. Berulang diciumnya perutku.

“Ehem.” Aku berdehem, melihat Candra dan bapak senyum-senyum sendiri memperhatikan tingkah Mas Danu, tetapi sepertinya pria itu tak kun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kalila Anggraini
lanjut kilat kk
goodnovel comment avatar
Isabella
mungkin di belikan tanah milik BI sari wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status