Share

Katanya Minggat!

Kubuka dompet yang tak terlalu besar, menghela nafas berat melihat isinya yang hanya tinggal uang pecahan lima ribuan.

“Nis,” panggil bapak.

Gegas kututup kembali dompetku lalu menghampiri bapak, tak ingin bapak tahu kesusahan yang sedang kualami.

“Iya Pak, ada apa?” Aku bersimpuh di bawah bapak yang sedang duduk di kursi roda.

Bapak mengeluarkan uang seratus ribuan, lalu meraih tanganku dan meletakkan uang itu.

“Ini bayar arisanmu, jangan pakai mas kawinmu,” titahnya.

Aku menghitung uang tersebut. “Bapak dapat uang sebanyak ini dari mana? Kalau ada uang, lebih baik buat kontrol Bapak besok.” Aku mengembaikan uang tersebut.

Kalaupun ada uang memang seharusnya digunakan untuk kontrol bapak besok pagi, karena memang sudah jadwalnya.

“Danu kasih ini buat pegangan bapak, kamu pakai aja dulu buat bayar arisan. Enggak usah mikirin bapak, itu kewajibanmu lebih penting Nduk.” Bapak mengusap pucuk kepalaku. Tak kuasa kutahan tangis.

“Ya udah Nisa pakai dulu, besok untuk berobat Bapak, aku j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
keren ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status