Share

Dijemput Mas Hilman

#Sdms

Bab 14 Dijemput Mas Hilman

Usai menunaikan sholat subuh aku bergegas memeriksa gawaiku yang ternyata sudah ada balasan pesan dari bulik Erni. Dan isi balasan itu berhasil membuatku tercengang sekaligus tak menyangka ketika membacanya.

Dimana bulik Erni malah mempertanyakan perihal sepatu yang ku maksud. Bahkan bulik Erni mengira kalau aku salah kirim pesan padanya. Jelas hal ini membuatku bingung. Ingin mengkonfirmasi ke mas Hilman aku tak punya nomor yang bisa dihubungi.

Baru saja hendak membalas pesan bulik Erni tiba-tiba beliau meneleponku. Tanpa banyak berpikir aku pun mengangkatnya.

"Wa'alaikumsalam Warohmatullahi wabarakatuh. Ada apa, Bulik?" tanyaku setelah bulik Erni membuka sambungan telepon kami dengan ucapan salam.

"Nanti sepulang kerja ke rumah, ya, biar dijemput Hilman," kata bulik Erni yang membuatku tertegun.

Bagaimana bisa mas Hilman akan menjemputku padahal kami belum sah menjadi suami istri. Bukankah hal seperti itu juga bertentangan dengan agama? Astaghfi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status