Share

Pengakuan Dari Hati

Satu setengah jam berlalu, Damian tiba di kediaman istrinya bersama Leon juga Max. Ketiganya terburu-buru masuk, melihat Alex sudah bergabung dengan lainnya dan terpancing kesal merapatkan gigi kompak.

Damian menghampiri istrinya, memeluk dan mencium di hadapan semua orang, lalu mengambil alih tubuh putrinya yang tengah sibuk berusaha memasukkan jari ke mulut.

Leon menyapa kedua orang tuanya, di mana Vivian dan Veli sudah bergabung bersama David juga Amanda serta kedua orang tua Max. Arthur pun menjadi bagian dari perbincangan keluarga yang berkumpul tanpa kabar, hingga membingungkan tiga sahabat yang kini saling beradu mata menunjuk siapa yang akan bertanya.

“Kami di sini karena mendengar kabar kurang mengenakan!” seru ayah kandung Max, melirik pada Damian.

“Aku?” Damian merasa sendiri. “Memangnya ada apa denganku?” bisiknya pada sang istri.

“Kamu sudah tidak menganggap kami keluarga, sampai menikah tanpa memberitahu! Haruskah kami mengetahui dari keributan kalian tadi malam?!” tekan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Baby coconut
Gitu donk Lex berani mengakui perasaan tidak ada yang salah kok..Asli kamu keren banget tanpa gembar gembor langsung ajak Louisa menikah..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status