Share

15. Kesepakatan

"Kesepakatan seperti apa lagi sih?" tanyaku dengan ogah-ogahan.

"Kamu tahu Universitas X di kota sebelah?" Abra balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan yang telah aku ajukan lebih dulu.

Aku tidak tahu ke mana topik pembicaraan ini akan dibawa. Apalagi karena Abra tiba-tiba menyebutkan soal Universitas X di kota sebelah tempatku berkuliah dulu. Namun, meskipun begitu, aku tetap menganggukkan kepala.

"Tahu. Kenapa?" tanyaku.

"Aku memiliki kos-kosan 23 pintu di sekitaran sana. Jadi aku ingin meminjam namamu dalam pengelolaannya. Aku mau tetap bersikap low profil. Aku tidak mau ketahuan oleh musuhku sebelum aku memiliki persiapan matang untuk menghadapinya," pungkas Abra dengan serius. Aku yang mendengar ucapannya spontan meneguk ludah.

"Tentang musuhmu, apakah masalah di antara kalian begitu serius?" tanyaku dengan sedikit was-was. Jantungku pun berdetak heboh di balik dada.

"Kalau tidak, aku tidak akan terluka seperti ini," jawab
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status