Share

Penyesalan Heru

Pov Author

"Bang Ikhsan, tolong Abel, Bang!" ucap lemah Abel. Putra terkejut melihat Abel ternyata mengenal polisi yang ada di samping mobilnya. Karena tak mau tertangkap Putra segera kembali melajukan mobilnya tanpa peduli keselamatannya. Dia terus melajukan mobilnya dikecepatan tinggi. Satu mobil polisi dan dua motor mengejarnya.

"Bel, kau kenapa?"

Tangan kiri Putra menyentuh lengan Abel.

"Bel, bangun!"

Abel tak kunjung bangun, fokus menyetir Putra hilang.

"Bel, bangun. Asalkan kamu bisa bertahan aku janji bisa lepas dari kejaran polisi-polisi itu dan segera membawamu ke rumah sakit."

Hidung dan mata Putra mendadak merah. Untuk pertama kalinya ia menyesali perbuatan kasarnya pada istrinya.

Mobil masih melaju dikecepatan tinggi.

"Aku hanya kalap karena terlalu cemburu denganmu, Bel. Bangunlah! aku minta maaf."

Air mata Putra keluar juga. Pertahaannya jebol.

Mobil terus melaju, hingga saat mobil Putra sedang melintas di jembatan besar. Putra menghentikannya ditengah jembatan.

"Maaf, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status