Share

Part 13

Sudah dua hari mereka tinggal di rumah Aksa, mereka memutuskan untuk menemui orang tuanya dan menceritakan yang sebenarnya terjadi.

"Kalian yakin ingin kasih tahu mereka? Kalian sudah siap dengan semua resiko yang akan terjadi?" tanya Embun khawatir. Bagaimanapun ia sangat paham bagaimana menakutkan Papa Zila ketika sedang marah.

"Insyaallah kita siap menerima konsekuensinya," ujar Zila tersenyum.

"Cepat atau lambat kandungan Zila semakin membesar."

"Ya udah kalau itu sudah keputusan kalian, semoga semuanya dilancarkan dan semoga mereka bisa menerima semua ini. Kalau kalian ingin teman untuk cerita, pintu rumah kita selalu terbuka untuk kalian," ujar Aksa.

"Makasih kalian memang sahabat terbaik, maaf kita banyak merepotkan kalian. Kita pergi dulu." Zila dan Gilang keluar dari rumah Aksa dengan perasaan campur aduk.

"Kasihan ya mereka," ujar Embun melihat kepergian mereka yang semakin menjauh.

"Mereka juga salah, sudah tahu saudara tiri tapi masih nekad untuk saling cinta bahkan sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status