Share

Part 17

"Bunda kenapa Mas?" Rasa khawatir tidak bisa disembunyikan oleh Embun, ia sangat takut terjadi sesuatu yang buruk dengan Bunda.

"Kamu sabar ya, sekarang juga kita akan pulang," ujar Aksa selembut mungkin.

"Jawab dulu Mas, Bunda kenapa?" tanya Embun menggebu-gebu.

"Bunda kena serangan Jantung dan sekarang keadaannya kritis."

Pertahanan Embun runtuh, dadanya sangat sesak bagaikan ditusuk belati tajam, jantungnya seakan berhenti berdetak.

Aksa memeluk Embun, menyalurkan energi kepada istrinya yang sangat syok. "Jangan nangis, Mas yakin Bunda bisa melewati masa kritisnya."

"Aku gak mau kehilangan Bunda," ujar Embun lemah.

"Hust, gak boleng ngomong gitu, kamu harus yakin Bunda akan sehat kembali dan berkumpul dengan kita."

"Kamu diam di sini dulu, Mas mau urus kepulangan kita. Jangan kemana-mana tunggu Mas disini." Aksa pergi meninggalkan istrinya yang masih terpukul dengan kabar Bunda yang sedang kritis, tidak lupa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status