Share

Part 16

"Bangun, Sayang. Jangan bikin aku panik." Aksa berusaha membangunkan Embun yang menangis dalam tidurnya, sepertinya Embun sedang bermimpi buruk.

"Ada yang bisa kami bantu, Tuan?" tanya seorang pramugari.

"Tolong ambilkan segelas air mineral dan juga minyak angin," ujar Aksa.

Pramugari tersebut langsung bergegas mengambilkan apa yang diinginkan oleh Aksa.

Aksa melepaskan hijab Embun dan mengoleskan minyak angin ke kepala istrinya.

Setelah beberapa menit, akhirnya Embun membuka matanya, kepalanya terasa berat, ia melihat sekelilingnya, mimpinya terasa sangat nyata.

"Alhamdulillah, akhirnya kamu bangun juga." Aksa mencium surai istrinya.

"Kita ada dimana Mas?" tanya Embun.

"Kita masih dalam pesawat, dua jam lagi kita akan sampai ke negeri Sakura," jawab Aksa.

Embun memeluk suaminya erat. "Aku takut, Mas," ujarnya.

"Gak usah takut, ada aku disini," ujar Aksa menenangkan istrinya.

"Aku mimp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status