Share

Bab 11. Melamar Pekerjaan

Hesti menggelengkan kepala, menatap Niko seperti orang gila.

Semua yang ada di dunia ini bisa dia miliki dalam hitungan detik?

“Pfft … hahaha!”

Hesti tertawa membayangkan Niko bisa melakukan semua itu. Fantasi lelaki itu terlalu ketinggian.

“Bisa lebih realistis gak ngarangnya? Biar apa? Biar aku bilang wow gitu? Biar kamu bisa membodohiku? Biar kamu dapat restu dariku? Sorry ya, aku bukan anak kecil yang gampang dibodohi!”

Niko hanya tersenyum mendengar ledekan Hesti. Dia tidak mungkin membuktikan ucapannya detik ini juga. Lagipula dia sangat mengenal Mama mertuanya yang memiliki sifat matre. Tentu dia tidak ingin wanita itu memanfaatkannya.

Hesti menghentikan tawanya dan kembali memasang wajah galaknya, “Ingat, Niko! Jangan pernah bermimpi untuk menjadi bagian dari keluarga ini! Statusmu hanya menantu palsu, karena yang pantas menjadi menantuku adalah keturunan orang kaya! Bukan orang kere macam kamu!”

Niko tak menanggapi cacian Hesti. Dia lebih memilih masuk ke dalam, “Baik, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status