Share

42. Kumpulkan Bukti Lagi

42. Kumpulkan Bukti Lagi

***

Sugi keluar dari rumah setelah ia melakukan sholat subuh, bertepatan dengan Fiddun yang baru saja pulang dari masjid. "Mas," sapanya. Ia ikut duduk di samping sang suami saat melihat wajah Fiddun yang tampak jengkel.

"Kenapa, Mas?" tanya Sugi.

Pria itu menarik napas dalam. "Ke mana si Hadi itu? Tidak berani kah dia datang ke sini? Sampai saat ini kok nggak ada batang hidungnya yang muncul."

"Mungkin belum berani, Mas. Memangnya kenapa. Kemarin-kemarin, kan Mas juga sudah bodo amat sama urusan Hadi. Yang kita fokuskan saat ini ya Matun saja dulu sama anak-anaknya." Sugi menoleh sedikit di balik bahu, menata rumah Matun yang masih tertutup rapat.

"Tadi, di masjid Mas sedikit mencuri dengar—"

"Mas nguping?" tanya Sugi yang terkejut.

"Sedikit. Itu pun karena nggak sengaja," jawab Fiddun dengan melirik sang istri. "Ternyata dugaan Eko benar. Sepertinya Munik memang tidak benar-benar menghapus vidio

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status