Share

Bab 6 : Permintaan Yang Tak Terduga

Sebulan berlalu, Hilma tampaknya sudah betah di pondok, dia tak lagi mengeluh ingin pulang atau menyalahkan papanya lagi.

"Ust Aisy!" panggilnya seraya berlari ke arahku.

Aku yang sedang mencabuti rumput bersama Maryam melambaikan tangan padanya.

"Ini." Hilma menyodorkan sebuah coklat kepadaku.

"Buat Ust Maryam mana?" tanya gadis gemuk di sebelahku.

"Gak ada," balasnya singkat.

"Makasih, ya." Kuraih coklat dari tangan Hilma. "Mau bantuin?"

Hilma meraih rumput yang mulai meninggi, lalu mencabutnya.

"Ust Aisy," panggilnya pelan.

"Ya."

"Ust Aisy mau gak jadi mamaku?"

"A-apa?" Pertanyaan Hilma membuatku terkejut. "Kamu ini bicara apa?"

"Ust Aisy pernah menikah kan? Lalu suaminya meninggal, papaku juga ditinggal mama, aku pikir ... kalian berdua cocok. Dan jugaaa ... aku suka Ust Aisy."

Aku dan Maryam saling pandang, tak mengerti deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status