Share

148 - Bahasa Cinta

SUAMI WARISAN

148 – Bahasa Cinta

“Hah…! Hah…! Hah…!” napas Rengganis tersengal-sengal bersaman dengan langkah kakinya yang mulai terseok-seok menerobos semak-semak.

Narendra menariknya tanpa berperasaan, memaksanya mengikuti ritme langkah kakinya yang cepat. Mereka berdua berlari layaknya dikejar setan. Kaki Rengganis berkali-kali terantuk batu dan tergores oleh belukar yang diterobos mereka.

“Stop! STOP!” pinta Rengganis dengan napas terengah-engah, dia menyentakkan tangan Narendra.

Langkah mereka berhenti di tengah hutan, namun Narendra kelihatan masih gusar. Kepalanya menoleh kiri-kanan memastikan tidak ada orang yang mengikuti mereka.

Sementara itu Rengganis berusaha mengatur napasnya. Kedua tangannya bertumpu pada lutut ketika dia menghardik Narendra, “Kenapa tadi kabur, hah?!”

Narendra melonjak kaget. Dia menoleh dan langsung bertatapan dengan pelototan Rengganis yang bengis.

“Saya tidak kabur…”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
aku yg deg²an baca nya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status