Share

21. Terbebas

“Terus siapa Nala?”

“Bukan aku atau Ayah ibu Yan, tapi Mas Akbar yang bersikukuh ingin mengundangmu.”

Aku sudah tidak bisa lagi menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini sudah cukup lama menggangguku. Waktu itu, Mas Akbar yang mengundangnya dengan niatan ingin mengejeknya dengan balutan silaturahim. Aku cukup bersyukur karena waktu itu Ryan tidak datang.

“Untuk apa dia mengundangku? Tunggu, kalau begitu dia itu tahu kalau kita ini adalah mantan pacar?” cetusnya yang membuatku sedikit merasakan kegugupan.

“Iya, dia tahu. Menurutmu apa sebabnya dia datang kemarin lalu sampai marah dan menghajarmu?” tanyaku kepadanya yang membuatnya sedikit termangu dalam diamnya.

“Aku bilang juga apa? Manfaatkan aku saja Nala, kita ini sudah terlanjur salah,” kata Ryan yang aku bisa merasakan bahwa dia ingin menantang dan emngejek balik mas Akbar.

Aku menolaknya, tidak seharusnya kita melakukan kesalahan hanya karena suatu tuduhan yang tak berdasar yang sama sekali tidak pernah kita lakukan. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status