Share

Bab 16 Berani menantang

Kalau Bayu yang berlaku buruk pada mas Bagas mungkin wajar karena mereka hanya ipar.

Tapi Anisa,bagaimana bisa tega dia berbuat seperti itu pada mas Bagas.

Padahal selama aku kenal mas Bagas, mas Bagas adalah kakak yang baik dan selalu memberikan apapun permintaan Nisa.

“Mana hpnya Dek?” ucap mas Bagas mengagetkanku.

“Sejak kapan Mas di sini?” tanyaku kaget.

“Kamu di minta ambilin HP malah matung di sini,” ucap mas Bagas sambil nyengir.

“Iya maaf Mas,Adek anu.. “

Aduh aku bingung harus jawab apa ya Allah.

“Ya udah Adek samperin Rafif aja tuh, kayaknya udah bangun, manggil tadi,” ucap mas Bagas sambil masuk warung.

“Iya Mas Adek masuk sekarang,” ucapku langsung buru-buru masuk rumah.

"Sepertinya salah jika Aku berfikir tinggal di sini untuk berbakti pada suami dan orang tua, suamiku semakin susah jika kami terus di sini," batinku.

Tapi bagaimana cara menyampaikan pada mas Bagas.

Esok harinya.

Hari ini Ibu mengeluh sakit kepala,aku ke kamarnya membawakan teh hangat dan bubur.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status