Share

Bab 15 Ide cemerlang dan brilian

"Sari tolong ini setrikakan baju ini ya, mau dipakai arisan nanti siang jam tiga," kata Ibu sambil meletakan gamis di kursi dapur.

"Iya Bu, nanti Sari selesaikan masak dulu," jawabku.

Setelah selesai masak dan semua makanan siap di meja makan, aku ambil gamis yang Ibu kasih tadi untuk disetrika.

Ketika ku bentangkan di meja setrika.

"Kok ini seperti punya Nisa, mungkin mereka memang punya sama'an," pikirku.

Setelah selesai setrika langsung ku menuju kamar Ibu mengantarkan bajunya.

"Benar kan Bu Nisa bilang, bakal ada untungnya kalau mereka tinggal di sini,” ucap Nisa begitu semangat.

“Kita cuma keluar modal buat makanan mereka dikit dan kita gak perlu lagi bayar pembantu buat urus rumah," lanjutnya.

"Ya idemu memang cemerlang Nis," jawab Ibu.

"Mas Bayu jadi bisa fokus ngurus toko di pusat kota,yang di sini ada mas Bagas yang bantuin kalo butuh tenaga buat angkat yang berat-berat," lanjut Nisa.

"Tapi kasihan Bagas, Nis kalau terlalu berat gitu kerjanya," ucap Ibu.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status