Share

Teman pertama

Di dapur besar kediaman Harrison. Viona tampak berdiri di depan wastafelnya dengan air mata yang tak kunjung berhenti mengalir.

Ia berusaha untuk tetap tenang dan normal tapi tetap saja. Ucapan nyonya Amber tadi benar-benar menyakiti hatinya.

"A..aku harus apa?!" Gumam Viona bingung. Apa ia harus bicara pada Melvin tentang ini tapi, jika pria itu melanjutkan masalahnya maka kondisi nyonya Amber akan semakin parah.

Ia berusaha tak memikirkan masa lalu Melvin tapi, kemesraan dan kisah cinta yang manis itu terlalu mendalami bahkan membuatnya tak sanggup untuk mendengar lebih jauh.

"Tidak. Mungkin saja mommy masih belum rela jika Hellen tak menjadi menantunya. Kata mama aku harus membuat kesan baik di kediaman ini. Barulah mereka bisa menerimaku," Gumam Viona menyemangati dirinya sendiri.

Para pelayan yang tadi melihat dari jauh hanya diam saling pandang. Sebenarnya ada yang kasihan melihat itu tapi sebagian juga puas karna merasa Viona
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Leen
kak Will, ini update nya berapa kali sehari kak?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status