Share

Butet dan Pedet

Butet akhirnya selesai juga ujian kesetaraan tersebut. Kami mendampingi Butet setiap hari sampai selesai. Setelah selesai ujian, kami rencananya mau pulang. Karena sudah hampir seminggu Ucok sendirian di rumah. Akan tetapi Ayahnya Salsa belum pulang.

"Sepertinya masih lama ini, uangku sudah terlanjur dikuras orang itu, butuh waktu untuk mengurusnya." Begitu jawaban Ayah' Salsa saat kutelepon.

"Tolong jangan tinggalkan Salsabila di rumah sendirian ya," kata pria itu lagi.

"Iya, Pak," kataku akhirnya.

Aku selalu heran pada Salsabila ini, ayahnya mantan bupati, ibunya mantan anggota DPRD, tentu banyak saudaranya. Kenapa selalu ke kami dititipkan. Padahal rumah lama mereka masih ada, ada ART-nya lagi.

"Kita bahwa ke desa saja Salsabila, Dek?" tanya Bang Parlin.

"Sebenarnya bukan tidak mau, Bang, tapi Ucok?" jawabku kemudian.

Memang aku selalu khawatir dengan Ucok dan Salsabila jika berada dalam satu rumah. Ucok sudah jelas menunjukkan kesukaannya pada Salsabila, aku selalu khawatir setan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Si butet tidak cocok jadi petani sukses, si butet cocok nya jadi pengacara atau menjadi anggota dewan..
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Nikah kan saja si ucok sama salsabila,, mereka juga saling cinta, dan supaya kejadian yang menimpa pak parlin di masa muda tidak terjadi sama si ucok...
goodnovel comment avatar
carsun18106
bener pisan, jadikan pelajaran utk menyikapinya gmn, juga situasinya sekarang kan jelas beda, ucok masih sekolah, stlh lulus msh harus kuliah, ngga bisa lah malah jd ngurus sapi, bang parlin dan nia sebagai orangtua yg berhak mengambil keputusan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status