Share

Saat Ucok Terpancing

Annisa tetap bersikeras tidak mau menunjukkan identitasnya. Akhirnya seorang polwan menangani Annisa. Aku dan Annisa dan beberapa orang pengunjung akhirnya dibawa ke kantor polisi. Gadis itu memakai masker saat hendak dibawa. Entah apa salahku, kata polisi karena aku punya KTP luar kota. Entahlah, apakah orang luar kota tidak boleh masuk tempat hiburan?

Sampai di kantor polisi, kami disuruh untuk menghubungi orang tua masing-masing.

"Silakan hubungi orang tuanya," kata polisi tersebut, saat aku tetap diam.

"Maaf, Pak, orang tua saya di Medan," kataku kemudian.

"Iya, biarpun di manapun tetap hubungi, harus orang tua yang jemput kalian dan menandatangani ini," kata polisi tersebut.

"Apa salah saya, Pak?" tanyaku kemudian.

"Anda masih di bawah umur,"

"Saya sudah delapan belas tahun, Pak?"

"Belum genap, kurang satu bulan lagi," kata polisi tersebut.

Aku tetap tidak mau hubungi orang tua, tak bisa kubayangkan marahnya mamak kalau tahu anaknya masuk tempat hiburan malam. Untunglah Pak Al
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
carsun18106
wajah sih ganteng ya cok kyk alghazali, tp sifat kamu itu yg terlalu percayaan, mudah luluh sama rayuan dan muslihat gadis cantik
goodnovel comment avatar
carsun18106
dipikir2 ucok ngga ada teman baik, sahabat gitu ya
goodnovel comment avatar
carsun18106
mungkin ini bisa jd titik balik perenungan ucok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status