Share

Suami Unik

Suamiku Jadul

Part 24

"Abang bohong lagi?" kataku di sela tawa.

"Bohong di bagian mananya, Dek?"

"Ngapain Abang bilang kerja nyupiri istri juragan sawit?"

"Memang betul, Kok, untuk saat ini pekerjaan Abang memang hanya bawa-bawa istri juragan sawit, Abang kan gak bohong,"

"Abang memang bohong?"

"Ada juga memang bohong Abang tadi,"

"Yang mana, Bang,"

"Abang bilang bawa istri juragan cantik, padahal ... "

"Padahal apa, Bang?"

"Padahal bukan cuma cantik, tapi cantikkk sekali,"

Kami sama-sama tertawa, kuelus perut yang sudah masuk delapan bulan, sebulan lagi aku akan melahirkan. Deg-degan juga menunggu, karena kata orang hamil di atas umur tiga puluh tahun itu sangat beresiko. Saat ini umurku sudah tiga puluh tiga. Aku lalu teringat perlengkapan bayi yang belum dibeli.

"Bang supir, antar dulu nyonya beli perlengkapan bayi," kataku pada suami.

"Siaaap, Bos," jawab suami seraya bergaya menghormat.

Suami lalu membukakan pintu mobil, mempersilahkan aku naik dengan cara menjulurkan tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Pramono Slamet
lebay wkwkwkw
goodnovel comment avatar
Wiwik Bpp
orang opntar dan amanah
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
sangat menghiburkan tingkah parlin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status