Share

Ucok Marah

PoV Nia

Ada yang berubah dengan Ucok, dia seperti kehilangan semangat untuk lanjut kuliah, padahal dia sudah diterima di UI. Aku dulu sangat ingin kuliah di sana tapi tidak lolos. Dia lolos jalur undangan, yang konon dari kabupaten kami hanya anakku yang lolos jalur tersebut. Aku bangga. Akan tetapi tinggal daftar ulang dia sudah kurang semangat. Saat kucek di HP, daftar ulang waktunya hampir habis.

"Bang, itu Ucok sepertinya malas daftar ulang," kataku pada Bang Parlindungan di suatu malam.

"Iya, Dek, sekarang dia sudah merasa dewasa, sebaiknya kita biarkan saja bagaimana maunya," kata Bang Parlin.

"Mana bisa begitu, Bang,"

"Jadi harus bagaimana lagi, Dek, dipaksakan tidak mungkin, kita hanya berdoa semoga dia memilih yang terbaik untuk hidupnya, seandainya kita berhasil memaksanya pun dia tetap tidak akan semangat," kata Bang Parlin.

"Karena apa kira-kira ya, Bang?"

"Perempuan, Dek, dulu Ucok anak yang cerdas dan penurut, setelah dia kenal Salsabila jadi begitu, buah memang tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (24)
goodnovel comment avatar
carsun18106
yup bener, dan bang parlin pun sadar klo yg dia rasakan dulu adlh obsesi
goodnovel comment avatar
Sri Sepiari
aku berasa ngadepin anakku sendiri ini
goodnovel comment avatar
Sri Sepiari
inti nya adalah salsabila apa masih layak di perjuangkan gitu mbak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status