Share

Bab 20 (Hampir Terkuak)

~ Semua orang memiliki batas kesabaran masing masing. Maka, jangan bangunkan kucing yang sedang tidur. ~

"Kamu makan dulu, tadi saja pingsan. Setelah makan, baru donor darah." Ucap dokter muda yang menangani Mas Al itu terkekeh.

Aku menggaruk tengkuk yang tak gatal, kemudian keluar dan makan bersama dengan ayah di kantin.

"Yah, apakah Mas Al akan segera sadar?" Tanya ku pada ayah.

"Nduk, doakan yang terbaik untuk calon suamimu, ayah yakin Al orang yang kuat, dia akan segera sadar. Tetap dampingi dia dalam keadaan apapun." Pesan ayah padaku.

"Baik ayah."

"Nduk, nanti kamu menginap disini?" Tanya ayah kembali.

"Iya yah, aku ingin menemani Mas Al, boleh kan yah?" 

"Boleh nduk, baiklah setelah ini ayah pulang, nanti sore ayah kembali lagi dengan membawakan baju ganti untuk mu." Ujar ayah, aku pun tersenyum menanggapi nya. 

Ayahku memang ayah terbaik di dunia ini, ia sangat mengerti putrinya, ia rela membantu putrin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status