Share

72. Trik Baru Pakde Sukirman

“Tolong ketuk pintu saya mau masuk!” seru Rizki kepada anak buahnya.

“Assalamualaikum!”

“Wa-Wa’alaikum salam!”

“Mas Rizki, betul ini kamu Mas, ayuk silakan masuk Mas!”

“Bu, Mas Rizki!” ucap Lia yang sangat terharu melihat kedatangan Rizki, begitu juga dengan Pakdhe Sukirman dan Budhe Sri.

“Wah Nak Rizki, ada angin apa datang kemari pasti kamu menjenguk calon mertua baru mu ini kan?” goda Pakdhe Sukirman bangga.

“Maksud Pakdhe?” tanya Rizki.

“Maksud Bapak kalau sebentar lagi, Mas Rizki akan menjadi suami Lia setelah anak ini lahir,” jawab Lia bersemangat.

“Oh maaf Nak Rizki, maaf atas omongan Lai tadi maklumlah bawaan bayi, jadi sering ngelindur!” ucap Budhe Sri menimpali.

“Nggak apa-apa Budhe, namanya juga bercanda,” ucap Rizki tersenyum.

“Oh ya nak Rizki Pakdhe dengar anak-anak Sugimin kena kasus korupsi di perusahaanmu ya?” tanya Pakdhe Sukirman tersenyum ramah.

“Sayangnya seperti itu, mereka dibutakan oleh uang,” jawab Rizki.

“Memang anak-anak Sugimin itu tidak tahu diri, tidak ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status