Share

34. Berpisah Dengan Hermin

Hermin membantu mengenalkan aku dengan lingkungan pekerjaanku yang baru. 

"Mungkin di majikanmu yang dulu kamu hanya bertugas memasak, tapi di sini semua pekerjaan kamu sendiri yang menyelesaikannya," ujat Hermin.

"Iya aku faham, Hermin," jawabku.

"Fahim, kalau kamu butuh bantuanku jangan sungkan-sungkan bilang saja!" pesan Fattah yang tiba-tiba muncul.

"Oh iya, Pak Fattah, terima kasih!" jawabku ragu.

Aku dan Hermin saling berpandangan, aku yakin apa yang dipikirkan Hermin sama dengan apa yang sedang kupikirkan. Hermin lupa memperkenalkan aku sebagai orang Fahim. Fattah satu-satunya orang yang tahu kalau aku adalah Fahim.

"Pak Fattah, mau kopi biar dibuatkan Rosa?" tanya Hermin.

Dia sengaja memanggil aku dengan nama Rosa sekalian ingin mengklarifikasi kepada Fattah.

"Siapa Rosa?" tanya Fattah bingung.

"Oh iya dia Rosa," kata Hermin.

"Bukannya Fahim?" tanya Fattah bingung.

"Bukan, saya yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status