Share

Lamaran tanpa jawaban

Shelomitha hanya bisa melihat dari kejauhan, terlihat Arya masih koma. Banyak selang dan alat berada ditubuh Arya, sebenarnya Shelomitha tak sanggup melihat dan ingin langsung mendekati Arya. Shelomitha melihat Mama Wulan keluar dari kamar inab Arya menuju kantin. Shelomitha punya ide ia meminjam baju perawat yang tak lain adalah sahabatnya.

Shelomitha memakai masker hingga mungkin tak akan ada yang mengenalinya. Shelomitha mendekat bangkar dimana tubuh Arya tertidur, terlihat tubuh Arya lemas sesaat Shelomitha meraih tangan Arya dengan lembut.

"Arya ini, Mbak Mitha sadarlah, terima kasih sudah menjaga dan melindungiku, Mbak tahu kamu saat ini bisa mendengarkan ucapanku, berjanjilah Arya kau akan tetap bahagia. Berjanjilah berjuang untuk hidupmu juga nafasmu, hidupmu masih panjang. Mbak pergi dulu dan aku yakin Arya pasti kuat." Bisik Shelomitha di kuping Arya.

Dengan cepat Shelomitha keluar ruangan, Shelomitha berpapasan dengan Mama Wulan, hati Shelomitha bergetar hebat lalu mengga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status