Share

Bab 12. Rafa atau Dika?

"Bantuan apa yang kau maksud?"

Dika tampak menautkan kedua alisnya. Melihat seorang pria yang baru melewati gerbang rumah, mendekat ke arah kami yang sebelumnya berbicara empat mata.

"Kamu siapa?" tanya Dika kepada pria itu.

"Bukan urusan kamu menanyakan siapa aku. Kamu belum menjawab pertanyaan ku sebelumnya," ujar pria itu dengan tegas.

Aku hanya menyimak percakapan dua orang pria yang ada di hadapanku. Tak ada satu pun dari mereka yang mau mengalah. Aura persaingan begitu tampak dari dua orang itu. Hanya saja, apa yang sedang mereka perebutkan? Aku? Aku 'kan bukan siapa-siapa mereka?

Lucu dan aneh!

"Aku adalah teman Zizi. Sementara kamu, siapa?" tanya Dika akhirnya.

"Aku Rafa. Teman dan orang kepercayaan Zizi selama ini," sahut Rafa memberi penekanan di setiap kalimatnya.

"Oh," singkat Dika.

Aku membulatkan kedua mataku. Mendengar jawaban Andika yang sangat amat singkat, aku merasa sedikit aneh.

Bagaimana tidak?

kepalaku terasa seolah seperti sedang dipaksa berpikir. apakah kata 'o
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status