Short
Tak Ada yang Kedua

Tak Ada yang Kedua

By:  Dorothy AnitaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10Chapters
11.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Di tahun kelima pernikahanku dengan Anto, gadis yang ia simpan di hotel akhirnya terungkap ke publik, menjadi perbincangan semua orang. Untuk menghindari tuduhan sebagai "pelakor", Anto datang kepadaku dengan membawa surat cerai dan berkata, “Profesor Jihan dulu pernah membantuku. Sebelum beliau meninggal, dia memintaku untuk menjaga Vior. Sekarang kejadian seperti ini terungkap, aku tak bisa tinggal diam.” Selama bertahun-tahun, Vior selalu menjadi pilihan pertama Anto. Di kehidupan sebelumnya, saat mendengar kata-kata itu, aku hancur dan marah besar, bersikeras menolak bercerai. Hingga akhirnya aku menderita depresi berat, tetapi Anto, hanya karena Vior berkata, “Kakak nggak terlihat seperti orang sakit,” langsung menyimpulkan bahwa aku berpura-pura sakit, menganggap aku sengaja bermain drama. Dia pun merancang jebakan untuk menuduhku selingkuh, lalu langsung menggugat cerai. Saat itulah aku baru sadar bahwa aku selamanya tak akan bisa menandingi rasa terima kasihnya atas budi yang diterimanya. Dalam keputusasaan, aku memilih bunuh diri. Namun ketika aku membuka mata lagi, tanpa ragu, aku langsung menandatangani surat cerai itu. Tanpa ragu, aku menandatangani surat perjanjian cerai itu.

View More

Chapter 1

Bab 1

“Elsa, setelah semua ini berlalu, bisakah kita menikah lagi?”

Di halaman vila, aku sedang duduk termenung di atas bangku batu ketika Anto datang bersama Vior di hadapanku.

Tiga jam yang lalu, Vior diungkap oleh paparazi sebagai kekasih simpanan Anto. Seluruh internet menggali masa lalunya dan mencaci maki dia sebagai pelakor yang menghancurkan hubunganku dengan Anto.

Citra Anto sebagai suami penyayang runtuh seketika, dan harga saham Grup Gusnada mulai goyah.

Di kehidupan sebelumnya, saat Anto datang membawa surat cerai, aku begitu marah hingga mencabut habis semua mawar yang ia tanam untukku di taman. Aku histeris dan menuntut penjelasan tentang hubungannya dengan Vior.

Padahal dia hanya putri dari profesor yang ia hormati dan seharusnya ada ribuan cara lain untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun, dia justru memilih mengorbankanku.

Semata-mata hanya karena tak ingin depresi Vior semakin parah.

Namun yang Anto tidak tahu adalah, selama masa kehebohan berita itu, aku juga didiagnosis mengalami depresi sedang.

“Elsa.”

Anto memanggil namaku sekali lagi, menarikku kembali dari lamunan.

Aku menundukkan kepala, menatap surat cerai yang tergeletak di atas meja batu.

Dia berlutut di samping kakiku, sepasang matanya yang dalam menatapku, sementara telapak tangannya yang hangat membungkus jemariku.

Dengan nada yang penuh bujuk rayu, ia berkata,

“Elsa, anggap saja ini demi aku, ya?”

“Kita akan umumkan ke publik bahwa pernikahan kita sudah lama hancur, dan sudah ada rencana untuk bercerai sejak setahun yang lalu, hanya saja kita belum menemukan waktu yang tepat.”

Aku tetap diam, tidak menjawab apa pun.

Sementara di belakangnya, Vior berdiri mengenakan gaun putih, dengan mantel Anto terjulur di bahunya. Bibirnya pucat, dan matanya memerah.

“Kak Elsa, kumohon... bantu aku, ya?”

“Ibuku meninggal karena bunuh diri akibat depresi yang disebabkan oleh pembullyan di internet. Aku tak ingin mengikuti jejak yang sama seperti ibu. Kak, aku mohon, aku bahkan rela berlutut untukmu… kumohon, bantu aku…”

Saat kata-kata itu terucap, dia hendak membungkukkan tubuh untuk berlutut. Namun, Anto dengan sigap berdiri dan menahannya, lalu dengan sangat alami menariknya ke dalam pelukannya, melindunginya dengan penuh perhatian.

Wajahnya tampak suram, suara rendahnya terdengar seperti sedang memarahi, “Apa yang kau lakukan?”

Vior tersendat, suaranya lemah dengan tangisan tertahan, kemudian dia menundukkan wajah yang dipenuhi air mata.

“Aku... aku hanya ingin membuat kakak merasa lebih baik...”

Anto langsung menunjukkan ekspresi tak sabar. Tatapannya kini beralih padaku, dan kehangatan dalam sorot matanya pun menghilang sepenuhnya.

“Elsa, aku datang ke sini bukan untuk bernegosiasi denganmu.”

“Aku sudah memutuskan semuanya. Kalau kau nggak mau bercerai, maka jangan salahkan aku...”

Aku perlahan mengangkat kepala dan menatapnya. Kalimatnya langsung terputus begitu bertemu dengan mataku.

Tapi aku tahu apa yang ingin dia katakan.

Dia ingin berkata,

“Elsa, kau tahu bagaimana caraku bekerja. Aku punya seribu cara untuk membuatmu menandatangani surat cerai ini dengan patuh.”

“Kalau sampai aku harus menggugat cerai, kau juga nggak mungkin menang melawan pengacara Grup Gusnada.”

Itulah kata-katanya di kehidupan sebelumnya.

Pada akhirnya, dia pun menjebakku, mengatur segalanya hingga aku tertangkap basah di ranjang bersama beberapa model pria. Bukti perselingkuhanku pun tak terbantahkan.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Rna 1122
kapokkkk luuu jadi suami kok ngutamain orang lain , jalang lagi !!! mampus kan kalian ber2 rasaain
2025-06-05 13:33:37
0
user avatar
NappyeoL
Udah baca sampai ending, bagus ceritanya kak
2025-06-02 20:05:32
0
user avatar
Melina Hasugian7
udah banyak bonus yang terkumpul tapiasih gak bisa dibuka bab selanjutnya
2025-04-11 09:42:48
2
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status