Share

Bab 272

"Kamu ingin makan apa? Ini sudah masuk waktu makan malam?" tanya Kevin.

Lelaki itu khawatir karena istrinya saat ini hamil muda dua bulan sehingga Kevin takut jika istrinya kelaparan akan berpengaruh kepada janinnya.

"Aku masih belum lapar, hanya saja aku rasanya sangat lelah, gila banget, antrian dokter kandungan kenapa sangat panjang," keluh Sintiya.

Kevin dan Sintiya memang baru saja pulang dari dokter kandungan dan dokter menyatakan kalau kandungan Sintiya sudah memasuki dua bulan dan dinyatakan janin nya sehat.

"Tidak boleh begitu sayang, sekarang kan ada calon bayi di perut kamu, jadi meskipun tidak lapar tetap harus di isi kalau sudah waktunya makan, kasihan si cabay sayang..." jawab Kevin.

"Kok cabay sih sayang, memangnya anak kita pedas?" protes Sintiya sembari memukul bahu suaminya.

"Ha ha ha maksudnya calon baby, sayang.."

"Jangan panggil begitu, panggil saja si kucrit," usul Sintiya.

"Ha ha ha lebih lucu sayang, tapi baiklah, kita panggil si ucrit calon anak kita,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Engkar Herliani
katanya raya ke rsnya pagi setelah sarapan.trus ktmu kevin.tp kok Katanya LG Kevin ke RS nya brgkat sore.. Thor tolong ceritanya konsisten dong
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
Sintiya hamil baru dua bulan biasanya perutnya belum keliatan buncit dong thor.. apalagi hamil anak pertama. Kirain pas di RS ketemu Raya udah pada hamil 5bln an kok pada saling memperlihatkan perut yg buncit..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status