Share

Bab 295

Kevin yang mendengar ancaman dari Pak Akbar bukannya takut malah terkekeh riang. Dia seperti mendapatkan hiburan pagi karena ucapan dari pria itu.

"Kenapa kamu malah tertawa? Aku serius dengan peringatan yang aku ucapkan barusan. Tidak seharusnya kamu bisa menanggapi dengan tawa hina seperti itu. Dengar ya, bagiku sangatlah mudah untuk melenyapkan nyawa orang seperti dirimu." Pak Akbar kembali memberikan penekanan. Namun, bukannya merasa takut, Kevin malah tampak tak terpengaruh dengan ucapan pria paruh baya di depannya itu.

"Saya mendengar ancaman yang Anda ucapkan, Pak Akbar. Dan terima kasih karena Anda sudah memberikan peringatan untuk saya berhati-hati. Tetapi perlu Anda tahu bahwa saya tidak akan gentar dengan ancaman-ancaman murahan seperti ini." Kevin tersenyum sinis. Dia begitu malas menanggapi ocehan Pak Akbar dengan begitu serius.

Sementara itu, Pak Akbar yang mendengar penuturan dari Kevin sontak meradang. Amarahnya sudah naik hingga ke ubun-ubun. Dia begitu benci melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
siti maslikah
saya kira hampir tamat sudah 98persen, eh taunya mundur lagi sampai bab ini kok jadi 96 persen, puanjangee lur critane
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status