Share

Anggota Baru

"Bu, pesan ayam tepung asam manisnya 2, cumi goreng tepung 1, es teh 2, ya," ucap Ardan memesan makanan pada ibu pemilik warung.

"Wah, mbak cantik ke sini lagi. Gimana, kemarin suka engga sama jamur goreng tepungnya?" tanya ibu pemilik warung.

"Suka, Bu. Tapi, lebih suka sama ayam tepung asam manis, soalnya ada asem-asem manisnya," sahut Delima seraya tersenyum.

Ibu pemilik warung tertawa mendengar jawaban Delima. Segera, dia mengambilkan pesanan Ardan.

"Nah, ini silakan dimakan. Semoga rasanya pas," kata si ibu.

"Pasti pas dong, Bu. Makanya, kami balik ke sini lagi. Rasa makanannya bikin nagih," balas Delima.

"Haduh, haduh, manis sekali mulut bumil yang satu ini. Silakan dimakan kalo gitu, ibu mau bikin makanan buat pelanggan yang lain," kata si ibu, lalu pergi meninggalkan meja Ardan dan Delima.

Ardan dan Delima pun memulai acara makna pagi mereka. Ditemani dengan semilir angin, membuat suasana makan mereka jadi begitu menyenangkan.

"Gimana? Mau nambah?"

"Engga, Kak. Ini udah cukup.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status