Share

Jebakan Pria Berkuasa

“Silakan masuk,” ucap seorang pria tampan dan terlihat masih muda. Usianya mungkin baru sekitar awal tiga puluhan. Setelan mahal yang di pakainya membuatnya terlihat sangat eksklusif sekali.

Bu Maelani langsung memasang senyum genitnya begitu melihat pria tampan itu.

Mereka pun masuk ke dalam apartemen mewah yang masih minim dekorasi itu. Sepertinya ini apartemen baru yang tidak pernah dihuni sebelumnya. Di sana hanya ada perabotan inti saja. Tidak ada pajangan atau apapun yang menandakan bahwa tempat itu berpenghuni sebelumnya.

“Silakan di minum,” pria tampan tadi menyodorkan dua botol air mineral pada mereka. “Maaf, ini hari pertama kami di sini, hanya ada air putih dan bir saja. Apa mau menukarnya dengan bir?” tawar pria tadi.

“Tidak, ini sudah cukup,” ucap Lalita cepat. Dia melihat bu Maelani akan membuka mulutnya tadi. Lalita takut wanita yang sedikit centil itu akan menukar minuman mereka dengan bir.

“Minumlah, sebentar lagi Tuan Respati akan segera datang,” ucap pria itu.

Lalit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status