Share

Sumpah

Rasa kecewa dan tanda tanya besar selalu menghantui hidupku semenjak pertanyaanku tidak dijawab oleh Kang Wirna suamiku. Aku lebih sering murung. Hal itu ternyata menjadi perhatian bagi Kang Wirna.

“Sayang..!”

“Ya Bi..?” jawabku sambil terus memijit punggungnya.

Kang Wirna menelungkup di atas kasur dan aku menduduki kedua pahanya yang terbalik sembari tanganku terus memijit bahu dan punggungnya dengan menggunakan hand body lotion sebagai pelumasnya.

“Ami kok tidak seperti biasa?" tanya Kang Wirna dengan wajah menempel ke bantal.

Aku diam sejenak untuk mempertimbangkan tindakanku selanjutnya. Aku tidak mau gegabah yang akan mengakibatkan rumah tanggaku yang masih seumur jagung ini berantakan.

“Miii...”

“Ya Bi..!”

“Jawab sayang...!” Kembali Kang Wirna bertanya.

“Ami tak bahagia Bi.” jawaban itu meluncur saja dari bibirku.

Spontan Kang Wirna membalikkan badannya namun menahan tubuhku agar tidak berpindah. Aku ikut meringankan badan agar Kang Wirna tidak merasa berat untuk membalikkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status