Share

76. Bimbang

“A—apa?” tanya Silvi balik sedikit gugup sambil menatap Nola.

“Kamu kenapa sih, pasti ada yang kamu sembunyikan, iya kan? Ayuk cerita,” desak Nola menatap curiga.

“Huh, aku enggak bisa Nol, sebuah janji sudah aku ucapkan dan pantang aku melanggarnya, maafkan aku,” sahutnya memelas.

“Tunggu apakah ini berkaitan dengan Bos Fattan dan Bu Falisha?” tanya Nola lagi.

“Nol, aku akan selalu mendukung sahabatku dan apa yang akan kita lakukan pun aku menyetujuinya . Tak ada keraguan sama sekali. Mungkin waktunya saja yang belum tepat, tapi pasti kalian akan tahu. Aku sahabat Falisha dan akan selalu memegang arti persahabatan, kamu mengerti kan?” jelas Silvi memelas.

“Ya, aku mengerti bahkan dari bahasamu pun aku sudah menyimpulkan. Kamu memang sahabat yang baik dan jujur, tidak mau menyalahartikan arti persahabatan. Oke, sekarang kita setuju untuk membuat nenek lampir itu enggak jadi model produk kita?” Nola sangat bersemangat.

“Aku akan mendukungnya,” balas Silvi tak kalah dengan sema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status