Share

35. Masa Lalu Si Kembar 2

“Mas, saudaramu itu memang dari dulu nyebelin atau bagaimana sih?” tanya Susi yang masih penasaran dengannya.

“Kami sebenarnya dari keluarga yang tidak begitu kaya tetapi tidak juga dibilang sangat miskin, karena walaupun Bapak hanya bekerja sebagai pelayan toko sembako, tetapi beliau masih bisa menyekolahkan kami.”

“Makan pun kami tidak kekurangan, rumah milik sendiri, sampai suatu ketika setelah terjadi kecelakaan itu uang ditabungan Bapak mulai menipis dan tidak mungkin hanya mengandalkan tabungan itu.”

“Ibu mulai membuka warung nasi kuning di depan rumah dan alhamdulillah laris manis. Mas selalu menyempatkan untuk membantu Ibu bangun di jam empat subuh.”

“Awalnya sangat capek dan melelahkan tetapi kami selalu mengesampingkan hal itu karena yang ada dipikiran waktu itu hanya untuk bisa mendapatkan uang. Lambat laun dagangan Ibu laris manis dan bisa mencukupi kebutuhan kami sehari-hari.”

“Keceriaan Ibu kembali terlihat dari pagi sampai menjelang sore, tetapi setelah malam tiba Ibun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Nggak jelas nggak ada lanjutannya
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Kok nggak nyambung2 sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status