Share

Bab 14

Kubanting ponsel itu ke pembaringan berukuran king size, di mana aku dan Mas Haikal selalu membagi kehangatan di sana.

Jika diperhatikan sepertinya Mas Haikal sedang tertidur pulas, bukan karena kelelahan karena telah memanjakan dirinya, percaya diri sekali kau, Neneng! Kamu kira aku akan panas dan membabi buta gitu?

Oh tidak, aku tak seliar itu dalam menghadapi situasi, akan kubalas semua perbuatanmu dengan cantik, hingga membekas dalam hati.

Selir tetaplah selir, jangan harap bisa menggeser posisi ratu sesungguhnya!

Di bawah cahaya rembulan aku duduk merenung sambil mengelus perut yang masih rata ini, begitu banyak impian dan harapan di masa depan sana, merajut keluarga bahagia penuh cinta dan kehangatan.

Dan satu lagi impian yang terkubur dalam angan, yaitu memiliki cintaku seutuhnya tanpa berbagi dengan siapapun, bukankah kini kebahagiaan kami hampir sempurna? untuk apa lagi Neneng ada diantara kami, keberadaannya sungguh tak dibutuhkan lagi.

Terdengar kejam. Namun, bahkan lebih k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status