Share

Resepsi

Mereka kini telah berada di pintu masuk aula, Shelin menggandeng Naya, untuk acara ijab kabul Naya mengenakan pakaian adat koto gadang—pakai adat dari Sumatera Barat. Ya, Naya merupakan gadis keturunan Minang. Namun, ia lahir dan besar di kota hujan, Bandung. Naya beserta pengiringnya memasuki aula ijab kabul, Bagas menoleh ke arah Naya. Kemudian, sembari menatap pak penghulu. Mungkinkah dirinya sudah melupakan balas dendamnya? Setelah melihat kebaikan hati gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya serta dari pancaran wajah Naya yang jelita terlihat bahwa dia adalah gadis yang baik.

"Acara sudah bisa dimulai ya?" tanya pak penghulu pada saksi dan tamu undangan.

"Dimulai saja pak," ucap Tuan Broto diangguki oleh yang lain.

Acara pun dimulai Bagas menjabat tangan pak penghulu, seraya dituntun untuk membaca secarik kertas di hadapannya.

"Nak Bagas kita mulai ya?" Bagas mengangguk pelan sambil membetulkan letak pecinya. 

"Bismillahirrahm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status