Share

Bertengkar

Bagas tak menghiraukan perkataan sang istrinya itu. Sementara naya,  menutup kedua netranya berharap malam ini Bagas tak melakukan ritual yang biasa dilakukan oleh kebanyakan pengantin baru. Jantung Naya berdegub kencang 'mati aku, oh tidak Tuhan ... aku mohon jangan hari ini' Naya berkomat-kamit tidak jelas sambil memicingkan matanya lagi.

'huft' Bagas mengambil handuk putih di belakang tubuh Naya yang letaknya di atas nakas, memang sungguh menyebalkan kenapa dia tak mengambil handuk itu langsung ke Nakas. Bagas tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lucu Naya yang kini sudah bercucuran keringat.

"Kamu pikir aku mau melakukan itu padamu hahaha, atau kamu yang menginginkannya," ujar Bagas.

"Dasar tidak waras." Naya melipat tangannya  memalingkan wajah kesalnya hingga muka lelaki menyebalkan itu tak ia lihat lagi.

Bagas mendekat kembali. "Mandi bareng yuk?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status