Share

15. Jadwal Pagi : Mandi Bersama Quin

“Kyaaaaaaaa!!!”

Sena menjerit sejadi-jadinya saat mendapati seorang laki-laki tertidur di sampingnya. Tidak! Bukan hanya tidur! Laki-laki itu bahkan dengan sembarangan melingkarkan lengannya pada perut Sena. Tak ayal, Sena menjerit begitu membuka matanya.

Seolah merasa tak terganggu dengan jeritan Sena—atau mungki sudah menduga Sena akan menjerit—Quin dengan santainya mengeratkan pelukannya pada Sena. Sama sekali tidak peduli jika gadis itu kini mematung menatap lengan yang seolah sedang menguasainya.

Sebagai gadis yang tidak berpengalaman akan hal-hal yang berbau cinta, berpegangan tangan saja sudah menjadi hal yang spesial untuk Sena. Dan kini, ada laki-laki yang dengan kurang ajarnya memeluknya, bahkan tidur di sampingnya! Sungguh gila! Sena bahkan tidak menyadari sejak kapan Quin ada di sampingnya.

Seingat Sena, semalam dia langsung tertidur setelah kembali menggalau. Tentunya dia mandi karena tidak ingin disindir-sindir lagi o

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status