Share

20

Bab 20: Lelaki yang berbudi. 

"Oke. Aku mengerti. Aku tahu aku salah sama kamu. Dari kata-katamu barusan aku bisa menebak bahwa kamu sudah lama menyimpan kemarahan terhadap perilaku aku. Jadi, aku mohon maaf kepadamu. Kamu bisa saja melunasi hutang bicara kasar terhadapku. Tapi, aku mohon kepadamu Rizky. Selesai sholat Zuhur, tolong ambilkan tas Vivian dan hantar kepadaku. Aku menunggumu di sini. Aku tutup panggilan ini dulu." ujar Safiyya. 

"Aku…" 

Belum sempat Rizky menghabiskan kata-katanya, Safiyya telah menamatkan perbualan mereka dengan mematikan panggilan telepon. 

"Gadis ini selalu bersikap aneh dan persis seperti anak-anak yang suka merajuk. Sebelum dia memberitahu Papa atau Vivy soal ini, lebih baik aku pergi menolongnya." kata Rizky sebelum menuju ke tempat parkir mobil. 

Setelah Rizky berjalan dengan cepat dan sesekali dia berlari, akhirnya dia sampai di tempat p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status