Share

45

Bab 45: Hadiah dari Zafril. 

Safiyya dan Rizky terus berjalan tanpa henti untuk menyapa tetamu yang hadir biarpun kaki mereka berdua sudah terasa pegal. Mereka masih memasang wajah ramah dan bahagia walaupun rasa lelah dan penat sudah menguasai diri.

"Rizky, aku mohon sama kamu. Tolong jaga mata kamu itu. Kamu pikir, aku tidak melihat bagaimana cara pandangan mata kamu pada Hani? Hani itu sudah sah menjadi istri Kak Arvin. Jadi, tolong hormat status Hani sebagai istri orang biarpun memang benar kata pujangga, cinta pertama itu sangat sukar untuk dilupakan," sindir Safiyya secara tiba-tiba dengan nada perlahan sewaktu mereka berdua berjalan pergi dari meja yang ditempati sebuah keluarga konglomerat dari Singapura. 

Rizky tertawa kecil lalu menyeringai sinis sebelum menghentikan langkah kakinya menyebabkan langkah Safiyya juga turut terhenti. Safiyya merenung wajah Rizky dengan tatapan mata yang tajam bak elang dan dingi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status