Share

8.

"Ya Tuhan, Mish. Sayang, kau baik-baik saja?"

Misha mundur dengan jijik dan marah dari pria yang menghambur seolah ingin memeluknya.

Harry.

Entah bagaimana laki-laki brengsek itu ada di kota ini.

"Apa yang kau lakukan di sini?" desis Misha dengan tegang.

Harry memamerkan senyum memuakkan dengan ekspresi seolah tak berdosa.

"Aku selesai menemui klien penting di sini. Dan sebuah kejutan yang luar biasa saat aku melihatmu dari taksi menuju hotel," jawab Harry dengan senyum sekilas tampak mengejek.

Misha menatap mantan tunangannya itu dengan tegang dan sorot panik.

"Siapa kau?" tiba-tiba suara bariton bernada dingin menyentak Misha dan Harry sekaligus.

Andreas menatap mantan tunangan Misha itu dengan ekspresi dingin yang membuat Misha meremang gelisah.

Harry yang tadinya kesal, tampak melotot saat akhirnya menyadari siapa pria dibalik hoodie yang berdiri bersama Misha.

"Oh, Hai! Kau Andreas Maxwell, kan? Aku Harry Barton, tunangan Misha." ucap laki-laki itu dengan senyum antusias tanpa r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status