Share

Bab 42

Bab 42

"Benar sekali, Bu. Saudara HS, adalah otak dari pembunuhan Adelia. Dua anak buahnya jug sudah kami tangkap tadi. Setelah kami mengintrogasinya tentang pembunuhan Adelia, tersangka langsung menjadi seperti ini," jelas petugas itu.

Otakku saat ini masih berpikir dengan keras, apa iya Mas Hasan saat ini sedang kehilangan akal sehatnya karena ketakutan dengan hantu Adel? Atau mungkin juga ...

"Ma, apa Papa sudah tak waras lagi?" Pertanyaan dari Fika itu membuatku bingung untuk memberikan jawaban.

"Entahlah. Kamu banyak berdoa saja ya," jawabku mencoba menenangkan.

Tak bisa dipungkiri sih sebenarnya, meski memang Mas Hasan telah melakukan kesalahan yang fatal, tetapi jika kondisinya menjadi seperti ini tentu saja aku dan Fika pun menjadi tak tega.

"Lalu sekarang bagaimana, Pak?" tanyaku lagi pada petugas untuk memastikan. Sedangkan saat ini masih terdengar teriakan dari Mas Hasan.

"Kami akan melakukan pemeriksaan yang insentif pada tersangka HS. Silahkan jika ingin kembali pulang, n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status