Share

Perasaan Bimbang

Ponsel Sasha masih terus berdering sementara si empunya masih Menimbang-nimbang akan menerima panggilan tersebut atau tidak.

Di depan Sasha, Daniel masih berdiri dengan tatapan penuh tanda tanya. Ia masih tidak mengerti kenapa Olivia menghubungi Sasha di pagi-pagi buta seperti ini.

Jika mengenai urusan bisnis, mana mungkin seseorang menelepon untuk urusan bisnis di pukul 4.00 pagi.

Dalam keadaan terdesak mau tidak mau Sasha menjawab telepon Olivia. Ia menempelkan ponselnya rapat-rapat ke telinganya seolah takut Daniel akan mendengar percakapan Olivia dengannya.

"Halo," sapa Sasha singkat.

"Lama banget ngangkat telponnya, lagi asik ngobrol ya sama calon suami saya?"

Suara Olivia terdengar ramah seperti biasanya.

Lutut Sasha terasa lemas, bagaimana Olivia bisa tahu kalau Daniel ada disini?

"What do you mean?"

Sasha masih berusaha berkelit.

Terdengar suara tawa mengerikan di seberang sana,

"Sasha, kita sudah membuat kesepakatan okay? Kamu sudah dapat apa yang kamu mau. Kamu mau main cura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status