Share

9. Masa Lalu: Kembali Muda

Sani terbangun dari tidurnya ketika jam menunjukkan pukul 2 dini hari. Sebagai seorang pemilik warung yang memasak segala makanannya sendiri, ia biasa bangun pukul setengah 3 pagi. Namun kali ini terasa berbeda karena tidak ada Nadia dirumah. Biasanya, setelah bangun tidur ia akan curi-curi pandang ke kamar Nadia, menatap imutnya wajah tidur anaknya dari balik pintu. Kepala Sani pusing, obat tidur yang ada diatas meja menjelaskan semuanya. Saking pusingnya ia sampai minum obat tidur. Padahal selama ini ia paling anti minum obat karena tidak mau ketergantungan.

                  “Apa Nadia nggak kepikiran aku ya?” gumamnya. Ia memejamkan matanya mencoba untuk kembali tidur.

Namun bayang-bayang Nadia terus menghantui. Sebagai seorang ibu ia khawatir juga.

Sani segera meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja dan langsung mencari kontak Nadia.

  &nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status