Share

Part 16 Keributan Tamu Tak Diundang

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKANKU

Part 16 (Keributan tamu tak diundang)

Apa aku tidak salah baca? Atau apakah pak Ridwan tidak salah kirim? Tapi namaku jelas tertulis. Tumben nanya aku sudah makan atau belum? Apakah ini mimpi?

'Jangan GR dulu, Din, bisa jadi karena tidak enak sering menyuruhmu lembur,' bathinku tidak mau salah duga.

Lagian aku juga lelah mencoba menarik perhatian pak Ridwan. Ini bukan diriku yang sebenarnya, ini semacam tantangan saja karena efek diceraikan. Aku merasa tertantang dan ingin membalas mantan suamiku.

"Dari siapa?" tanya kak Yuda karena aku terpana melihat layar ponsel.

"Ooh, dari Bos di kantor," jawabku lalu memasukkan ponsel ke dalam tas. Pesan pak Ridwan tidak kubalas.

"Sibuk?"

"Lumayan, Kak."

"Jadi gimana?"

Diam sejenak. Aku tidak bisa memutuskan cepat. Perceraian membuatku harus berpikir lagi tentang membangun rumah tangga. Aku harus memikirkan ini matang-matang. Takut salah pilih suami lagi.

"Jadi, Kak Yuda belum pernah menikah?" Rasa ingin tahu, se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Egi Latto Egi
klu bnr ada situasi seperti ini di dunia nyata, cowoknya yg g tau diri. punya istri hamil ganggu janda.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status