Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan
#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (14)
Selamat membaca!
Sukma menarik satu kursi dan duduk di depan Raga yang sudah menunggunya. Setelah saling menyapa. Raga menyodorkan buku menu agar Sukma memilih makanan yang disukainya. Sukma hanya memesan jus alpukat saja. Begitu pun Raga hanya memesan secangkir kopi.
“Sukma, maaf merepotkanmu. Ada hal yang harus kita bicarakan,” ucap Raga memulai pembicaraan.
“Iya, Mas, gak apa. Aku juga lagi gak ngapa-ngapain, kok!” jawab Sukma.
“Syukurlah!” ucapnya datar.
&ldqu
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (15)Selamat Membaca!Sukma dan Sisil baru saja tiba di hotel Akasia. Jefry menjemput mereka setelah maghrib tadi. Abah sebetulnya tidak mengijinkan Sukma untuk pergi, akan tetapi Sisil memaksanya.Sukma menatap Sisil bingung, mobil yang dibawa Jefry malah belok dan kini terparkir di halaman depan hotel. Bukan ke toko buku seperti tujuan awal mereka. Namun memang sejak berangkat, Sukma sudah share lokasi pada Rangga dan Arina sesuai permintaan mereka.“Sil, ini kok kita malah ke hotel, ya? Bukannya mau ke toko buku?” Sukma menatap heran ketika Sisil membuka pintu mobil dan turun.“Iya mampir bentar, Jefry mau traktir kita
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (16)Sisil menangkup wajah dengan kedua tangannya. Waktu sudah sangat larut. Efek obat sudah memudar sejak beberapa waktu lalu. Jefry masih terbaring di sampingnya."Kenapa jadi begini? Aku gak sudi!" pekiknya tertahan.Dijambak-jambak rambutnya penuh kekesalan. Air mata mengalir, hatinya sesak dan semakin benci atas nasib beruntung Sukma."Dasar upik abu sialan! Pembawa sial!" jeritnya lagi dalam dada. Sesekali disapunya air mata yang berjatuhan.Sisil mengedarkan pandang pada sekujur tubuhnya, tanda merah bertebaran di mana-mana. Hatinya semakin sesak. Dia menggeleng pelan sambil menyeka air mata yang mengalir. K
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (17)Selamat Membaca!“Anita ini kakaknya Raga, Firman ini suaminya!” Bu Ayu memperkenalkan pada Sukma.Sukma berjalan mendekat sambil mengulurkan tangan hendak bersalaman. Namun tanpa disangka, Anita melengos pergi dengan wajah masam.“Anita!” Suara Bu Ayu memanggilnya.Anita berhenti, lalu menoleh. Wajahnya tampak tidak bersahabat. “Apa, Ma?” tanyanya datar dan malas.“Tolong perlakukan Sukma dengan baik di rumah ini! Dia akan menjadi bagian dari keluarga kita.” Bu Ayu m
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (18)Selamat Membaca! Makasih yang masih setia 🥰🥰🥰***Raga dan Sukma sudah duduk di pelaminan. Alunan musik menggema memenuhi ballroom luas itu yang dihiasi oleh dekorasi modern. Para tamu undangan mulai berdatangan. Beberapa berjalan langsung menghampiri pasangan pengantin dan mengucap selamat. Ada juga yang langsung berbaur pada stand-stand makanan.Para panitia tampak cekatan dan tertib mengatur acara. Meja-meja bundar tempat tamu VIP sudah tertata apik bersama buket-buket bunga yang dirangkai indah. Para kolega bisnis keluarga Pak Bagas berdatangan.Karangan bunga berjejer di depan aula hingga memenuhi tepian aula. Saking banyaknya
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (19)Usai berbicara dengan Anita, Sisil langsung berlalu menuju kamarnya. Tubuhnya terasa sudah sangat lemas. Dia beristirahat hingga acara resepsi selesai dan tidak kembali ke ballroom. Dia beristirahat hingga acara usai dan keluarga Abah di antar kembali oleh supir ke kediaman.Sukma dan keluarga besar Raga juga sudah kembali ke kediaman Bagaskoro. Malam itu semuanya tampak lelah karena acara resepsi seharian yang luar biasa. Acara usai sekitar pukul sembilan malam. Setelah melepas make up dan riasan pengantin, Sukma menunaikan shalat isya dulu sebelum pulang. Ingin rasanya tubuhnya itu langsung terhempas pada tempat tidur nyamannya semalam.“Mandilah duluan,” ucap Raga. Dia melirik Sukma yang baru sa
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (20)Selamat Membaca![Pagi! Sukma! Enak, ya … sekarang hidupmu udah kaya! Tapi ada hal yang perlu kamu tahu … kamu itu ternyata cuma anak haram yang dibuang! Menurut aku, gak akan bahagia tuh hidup sebagai anak haram! Aku sudah mencari tahu, jika ibumu itu hanya orang gila!] Sukma mengernyit menatap sederet kalimat membingungkan dari Sisil.Tidak berapa lama, sebuah video diterimanya. Penggalan video ketika akad yang memang dia tidak hadir di ruang itu. Sukma mengklik video itu. Seketika tangannya gemetar ketika mendengar apa yang Raga ucapkan.DEG!Seolah ad
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (21)Selamat Membaca!Abah menghela napas panjang. Dihembuskann berulang sebelum memulai bercerita. Dia melirik pada Sukma yang sejak tadi sudah menatap tajam. Abah memulai pembicaraan.“Anjani itu adalah perempuan terbaik yang pernah Abah kenal. Dia seorang pendatang di kampung kita dulu. Dia sedang menyelesaikan KKN saat itu. Kami saling mengenal dan tanpa kami sadari terjalin hubungan diam-diam. Pada saat itu status Abah sudah ditunangkan.Pada waktu itu, begitu banyak pemuda yang mencoba mendekatinya karena dia begitu cantik. Namun Anjani menolak. Kami terjebak perasaan yang tak bisa dipatahkan oleh logika.”Abah melempar pandang ke sembarang. Lalu melanjutkan kembali ceritanya.“Kami bertemu pada saat yang salah. Namun, perasaan
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (22)Selamat Membaca!“Enggak, Mas … aku gak pantas untukmu! Aku tidak keberatan jika kamu menceraikanku, Mas! Biarkan aku hidup sendiri! Biarkan aku mengurus Ibu di sini! Aku ingin memeluknya. Aku ingin menguatkannya. Aku ingin bersamanya. Ceraikan saja aku, Mas! Aku gak pantas untukmu ….”Raga menjatuhkan satu kecupan pada pelipis Sukma. Lalu meminta Pak Agus untuk menarik kursi rodanya sedikit menjauh. Raga mengerti, Sukma sangat terpukul dengan semua kenyataan yang dihadapinya. Dia butuh waktu untuk sendiri.Abah pun mangikuti saran Raga untuk membiarkan Sukma meluahkan sendiri rasa sesak di dadanya.&nbs