Share

28

Setelah menghabiskan berbagai makanan yang dibawa oleh Ethan. Alice merasakan bahwa perutnya begitu penuh. Apalagi karena rasanya yang enak, membuat Alice tidak bisa berhenti makan.

Ethan membuka lagi bungkusan yang dia bawa, lalu mengeluarkan isinya yang ternyata kopi instan.

"Bapak sudah membelinya?"

Ethan mengangguk. Bangkit berdiri dan berjalan lagi ke dapur.

CTAKK!!!!!

Terdengar suara kompos gas dinyalakan.

Alice mengerjap. Ini sungguh Ethan sedang memainkan peran bahwa dia seperti berada di rumahnya sendiri?

Astaga, bisa gawat kalau lama-lama begini.

"Kau ingin minum apa?" tanya Ethan balik ke ruang tamu.

"Teh hijau,"

"Baiklah"

Setelah itu Ethan kembali sibuk dengan kegiatannya di dapur.

Alice menggeleng-gelenggkan kepalanya, sudah tak bisa berpikir lagi akan tingkah Ethan.

Tapi tak apa, sembari menunggu Ethan selesai, Alice lebih baik menyelesaikan desainnya.

Alice pun berkutat lagi di depan laptopnya, matanya sangat fokus melihat detail desain kemasan baru ini aga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status