Share

27

Ha jadi dia serius untuk datang.

Alice yang penasaran pun, segera memeriksanya. Pertama-tama dia mengintip dari jendela, untuk melihat siapa yang datang.

'Ya Tuhan. Itu sungguh Ethan'

Menyadari bahwa itu memang Ethan, Alice pun sontak membuka pintu. Terlihatlah Ethan yang tersenyum sembari menenteng bungkusan plastik.

"Saya bawakan makanan," ucapnya sembari menunjukkan bungkusan itu di depan wajah Alice.

Alice melongo. Heran, karena dia kan tidak minta, untuk apa Ethan bersusah payah membawakannya makanan.

Alice yang masih terbengong-bengong pun, memberikan jalan pada Ethan agar pria itu bisa masuk.

'Benar-benar tidak bisa ditebak,' pikir Alice, lalu menggaruk belakang telinga kirinya padahal tak gatal.

"Kau sebaiknya makan dulu. Setelah itu baru melanjutkan lagi desainmu,"

Ethan meminta Alice untuk mendekat padanya, memberikan arahan dengan tangannya yang memanggil-manggil Alice.

Ahh, kenapa Ethan harus perhatian seperti ini.

"Pak Direktur tidak jadi pergi menca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status