Share

44

"APAAA!!!!"

Ashley memekik tinggi di tengah hiruk-pikuk orang-orang yang makan siang di cafetaria perusahaan mereka.

"Pelankan suaramu, Ashley" pinta Alice menggeram dengan suara pelan sembari melempar senyum dan menundukkan wajah pada mereka yang terganggu akibat Ashley.

"Upss. Mulutku memang sulit untuk dikendalikan" koementarnya sambil memukul pelan bibirnya.

Alice menghela napas, lalu menyendokkan lagi makanan ke dalam mulutnya.

"Jadi dengan sangat kebetulan, Ethan datang dan menyelamatkanmu dari para rentenir itu?" ulang Ashley, matanya menyipit curiga sembari mulutnya menyeruput minuman matcha kesukannya.

"Ya begitulah" jawab Alice pendek.

"Lalu saat itu kau berpikir, 'Oh lihat betapa kerennya dia. Apa dia ditakdirkan untuk menjadi penyelamat jiwaku'. Seperti itu?" ledek Ashley, bibirnya sedikit menekuk ke bawah ketika berbicara.

"Sialan. Kau ingin aku beri bogem mentah!" serang Alice marah.

"Aku hanya tidak habis pikir, Alice"

Ashley merasa ada yang tak mengena di hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status